Array 1 Dimensi
Array 1 Dimensi mempunyai deklarasi sebagai berikut:

                Type nama_array[jumlah elemen]

Contoh:
                float gaji[50];

masing-masing elemen dari array gaji diidentifikasikan dengan subscript atau index array gaji tersebut. Penomorannya dimulai dari 0, sehingga gaji[0] adalah elemen pertama dari array gaji sedangkan gaji[49] merupakan elemen ke 50 dari array gaji. Ada beberapa cara menginisialisasikan suatu array.



Inisialisasi Array
Nilai suatu variabel array dapat juga diinisialisasikan secara langsung pada saat deklarasi
          Misalnya:
          int nil [5] = {2, 6, 5, 12, 33};
Maka di penyimpanan ke dalam array dapat digambarkan sebagai berikut :
     

Mengakses Nilai Array
Untuk mengakses nilai array, dapat menggunakan sintak seperti berikut :
nama_array [index];
Pada contoh diatas, variabel nil memiliki 5 buah elemen yang masing -  masing berisi data.

Misal untuk memberi nilai 55 pada elemen ke 4 maka pernyataannya adalah :

Nil [3] = 55;

Contoh Program Array 1 Dimensi:
*Source Code dibawah ini di compile menggunakan Code::Blocks
#include<iostream>
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
using namespace std;
main()
{
int nilai[5];
int i;
char nama[20];
cout<<"Masukan Nama Mahasiswa : ";
gets(nama);
cout<<endl;
cout<<endl;
cout<<"Masukan Nilai Ujian Mahasiswa \n";
cout<<endl;
for(i=0; i<5; i++)
{
cout<<"Nilai Yang Ke- "<<(i+1)<<" : ";
cin>>nilai[i];
}
cout<<endl;
cout<<"Mahasiswa Yang Bernama "<<nama<<" Mempunyai Nilai Sebagai Berikut,";
for(i=0; i<5;i++)
{
cout<<endl;
cout<<"\nNilai ke-"<<(i+1)<<" : "<<nilai[i];
}
getch();
}
view raw Array 1 Dimensi hosted with ❤ by GitHub

Tampilan Program:



Array 2 Dimensi

Array dua dimensi adalah sebuah array dimana tersusun atas 2 indeks yang menandakan baris dan kolom. Seringkali array berdimensi dua disebut sebagai matriks karena mengandung baris dan kolom. Deklarasi umum dari array dua dimensi adalah sebagai berikut :

Tipe nama-var[indeks1, indeks2] = {…,…,…,….,n}; //inisialisasi array berdimensi 2

Pada array dua dimensi, terdapat indeks1 dan indeks2 sebagai ukuran indeks array berdimensi 2. Indeks 1 menandakan baris pada array berdimensi 2, sedangkan Indeks2 menandakan kolom pada array dua dimensi. Contoh pendeklarasian array berdimensi 2 adalah sebagai berikut :
Int bil_ganjil[4] = {1,3,5,7,9}; // inisialisasi array dua dimensi bertipe data integer

char alphabet[4] = {‘A’,’B’,’C’,’D’,’E’}; // inisialisasi array dua dimensi bertipe  data char 

Studi Kasus
Buatlah program untuk membaca elemen-elemen matriks dan menampilkannya!
*Source Code dibawah ini di compile menggunakan Code::Blocks
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
main ()
{
int matrix[3][4];
int total=0;
int rata=0;
int kali=0;
for(int a=0;a<3;a++)
{
for(int b=0;b<4;b++)
{
cout<<"Masukan array indeks ke=["<<a<<"]["<<b<<"]= ";
cin>>matrix[a][b];
total=total+matrix[a][b];
rata=total/(3*4);
}
cout<<endl;
}
cout<<"Nilai Yang Anda Masukkan: ";
cout<<endl;
cout<<endl;
for(int a=0;a<3;a++)
{
for(int b=0;b<4;b++)
{
cout<<matrix[a][b]<<" ";
}
cout<<endl;
}
getch();
}
view raw Array 2 Dimensi hosted with ❤ by GitHub

Tampilan Program:


Baca Juga
Pemrograman C++: Variable
Pemrograman C++: Array 1 Dimensi dan 2 Dimensi
Pemrograman C++: Stack
Pemrograman C++: Queue
Pemrograman C++: Sorting
Pemrograman C++: Searching

Referensi:
10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma, Menggunakan Bahasa C dan C++ by Ema Utami & Sukrisno

0 komentar:

Post a Comment

:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.

 
UB Mansion © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top