Fungsi variable di dalam program adalah untuk menyimpan suatu nilai tertentu dimana nilai tersebut dapat diubah-ubah. Variable dapat dianggap sebagai sebuah tempat penyimpanan yang dapat diisi oleh suatu data yang isinya dapat berubah-ubah. Pendeklarasian variable dapat dilakukan dengan bentuk:
Di dalam program C/C++, data harus menuruti suatu tipe data yang dikenal oleh bahasa pemrograman C/C++. Dengan demikian, semua data di dalam program (sisi tegak, karakter-karakter dalam sebuah tulisan, data pribadi pasien, titik-titik koordinat, dan lain-lain) harus dibawa ke tipe yang paling sesuai
1. Tipe Integer
Variable bertipe integer digunakan untuk menyimpan data-data bernilai bilangan bulat
2. Tipe float
Variable bertipe float digunakan untuk menyimpan data-data bernilai real
3. Tipe char
Variable bertipe char digunakan untuk menyimpan data-data berupa karakter yakni huruf, simbol, dan angka
4. Tipe Tak Bertipe (void)
Variable ini digunakan apabila suatu fungsi tidak menghasilkan nilai
Bahasa C merupakan bahasa yang mempunyai sedikit kata kunci, yakni hanya mempunyai 32 kata kunci seperti tabel dibawah ini:
Bahasa C merupakan bahasa yang mempunyai sedikit kata kunci, yakni hanya mempunyai 32 kata kunci seperti tabel dibawah ini:
auto
|
double
|
int
|
struct
|
break
|
else
|
long
|
switch
|
case
|
enum
|
register
|
typedef
|
char
|
extern
|
return
|
union
|
const
|
float
|
short
|
unsigned
|
continue
|
for
|
signed
|
void
|
default
|
goto
|
sizeof
|
volatile
|
do
|
if
|
static
|
while
|
Sedangkan untuk bahasa C++ terdapat beberapa kata kunci tambahan seperti tabel dibawah ini:
asm
|
false
|
protected
|
try
|
bool
|
friend
|
public
|
typeof
|
catch
|
inline
|
reinterpret_cast
|
tytpeid
|
class
|
mutable
|
static_cast
|
typename
|
const_cast
|
namespace
|
template
|
using
|
delete
|
new
|
this
|
virtual
|
dynamic_cast
|
operator
|
throw
| |
explicit
|
private
|
true
|
Tipe daftar-variable
Setiap variable mempunyai tipe dan hanya data yang bertipe sama dengan tipe variable yang dapat disimpan di dalam variable tersebut. Setiap variable mempunyai nama. Pemisah antar variable dilakukan dengan memberikan tanda koma (,) contoh:
int jumlah;
float harga_per_unit, total_biaya;
Variable jumlah hanya boleh menerima data integer atau bulat, tidak boleh menerima data bertipe lainnya. Variable harga_per_unit dan total_biaya hanya bisa diisi dengan bilangan float atau pecahan.
Variable juga dapat diberikan nilai dengan menggunakan tanda sama dengan (=) seperti contoh berikut:
Dalam bahasa C/C++, tanda sama dengan(=) juga dapat digunakan untuk memberikan multiple assigment seperti contoh:
a=b=c=d=5 yang akan sama dengan:
a=5;
b=5;
c=5;
d=5;
jika variable ditempatkan di atas fungsi main() maka variable tersebut merupakan variable global sedangkan variable lokal terletak di dalam suatu fungsi
berikut contoh program mendeklarasikan variable:
*Source Code dibawah ini di compile menggunakan Code::Blocks
Total SKS = 48
Total Biaya = 120000
Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut:
- Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Bahasa C ++ bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara nim, NIM dan Nim dianggap berbeda.
- Tidak boleh mengandung spasi.
- Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore). Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, = dsb.
- Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
Contoh penamaan variabel yang benar : NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi, dsb.
Contoh penamaan variable yang salah : %nilai_mahasiswa, 80mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!, dan lain-lain
Baca Juga
Pemrograman C++: Variable
Pemrograman C++: Array 1 Dimensi dan 2 Dimensi
Pemrograman C++: Stack
Pemrograman C++: Queue
Pemrograman C++: Sorting
Pemrograman C++: Searching
Referensi:
10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma, Menggunakan Bahasa C dan C++ by Ema Utami & Sukrisno
0 komentar:
Post a Comment